TINGKAT
KESADARAN
KOMPOS
MENTIS
Sadar penuh
dan keadaan normal
SOMNOLEN
Keadaan mengantuk dan kesadaran dapat pulih bila
dirangsang, Ditandai dengan mudahnya klien dibangunkan, mampu memberi jawaban
verbal dan menangkis rangsangan nyeri.
SOPORUS
Kantuk dalam, klien dapat dibangunkan dengan
rangsangan yang kuat, namun kesadaran segera menurun, klien dapat dapat
melaksanakan intruksi singkat dan masih terlihat gerakan spontan, dengan
rangsangan nyeri klien tidak dapat dibangunkan dengan sempurna, jawaban verbal
tidak ada, tangkisan nyeri masih baik.
KOMA
RINGAN/SEMIKOMA
Tidak ada respon verbal, reflek masih baik, gerakan
timbul saat ada rangsang nyeri dan tidak terorganisir, tidak dapat dibangunkan.
REFLEK
FISIOLOGI
Reflek
Kornea
Dengan cara menyentuhkan kapas pada limbus kornea,
hasil positif bila mengedip (N.IV &
VII)
Reflek
Faring
Paring di gores dengan spatel. Positif bila ada
reaksi muntah (N.IX & N.X)
Reflek
Abdominal
Menggoreskan dinding perut dari lateral ke
umbilikus. Hasil negatif pada orang tua, wanita multi para, obesitas, hasil
positif bila terdapat reaksi otot.
Reflek
Kremaster
Menggores paha bagian dalam bawah, positif bila
skrotum sisi yang sama naik/kontriksi (L1-2)
Reflek
Anal
Menggores kulit anal, positif bila ada kontraksi
spincter ani (S3-4 - 5).
Reflek
Bulbo Cavernosus
Tekan gland penis tiba – tiba, jari lainnya masukkan
kedalam anus, positif bila ada kontraksi spincter ani (S3-4/Saraf spinal).
Reflek
Moro
Reflek memeluk pada bayi saat di kejutkan dengan
tangan.
Reflek
Babinski
Goreskan ujung reflek hamer pada lateral telapak
kaki mengarah ke Jari hasil positif pada bayi normal sedangkan pada orang
dewasa “Abnormal” (jari kaki meregang/aduksi ektensi)
Sucking
Reflek
Reflek mengisap pada bayi
Grasping
Reflek
Reflek memegang pada bayi
Rooting
Reflek
Bayi menoleh saat tangan ditempelkan ke sisi pipi
REFLEK
PATOLOGIS
Reflek
Hoffman - Tromer
Jari tengah klien di ekstensikan ujungnya di gores
positif bila ada gerakan
fleksi pada jari lainnya.
Refleks
Jaw
Kerusakan kortikpospinalis bilateral, eferen dan
aferenya
nervous
trigeminus, dengan mengetuk dagu klien pada posisi mulut terbuka, hasil
positif bila mulut terkatup.
Reflek
Regresi
Kerusakan traktus piramidalis bilateral/otak
bilateral
Reflek
Glabella
Mengetuk dahi diantara kedua mata, hasil positif
bila membuat kedua mata klien
tertutup.
Reflek
Snout
Mengetuk pertengahan bibir atas, positif bila
mulutnya tercucur saliva
Reflek
Succking
Menaruh jari pada bibir klien, positif bila klien
menghisap jari tersebut.
Reflek
Grasp
Taruh jari
pada tangan klien, positif bila klien memegang
Reflek
Palmomental
Gores telapak tangan di daerah distal, positif bila
otot dagu Kontraksi
Reflek
Rosolimo
Ketuk telapak kaki depan, positif bila jari kaki
ventrofleksi.
Reflek
Mendel Bechterew
Mengetuk daerah dorsal kaki sebelah depan, positif
bila jari Kaki ventrofleksi.
TES
RANGSANG MENINGEAL (MENINGITIS)
Nuchal
Rigidity
Klien tanpa bantal fleksikan leher ke lateral, lalu
fleksikan leher mendekati dagu, hasil positif bila ada tahanan dan nyeri.
Kernig
Fleksikan panggul dengan sudut 900,
ekstensikan tungkai bawah pada persendian lutut, positif bila ada tahanan dan
rasa sakit sebelum mencapai ektensi maksimal.
Brudzinski
I, Bila
pada saat fleksi leher, lutut ikut fleksi juga.
II, satu
tungkai di fleksikan pada persendian panggul, tungkai lain di ekstensikan,
positif bila tungkai yang ekstensi ikut fleksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
orang bijak selalu meninggalkan pesan